“Penanaman Realita”



Anak kecil itu tidak terlalu tinggi di banding anak-anak seumurannya, namun kepintarannya bisa dibilang melebihi teman-teman sebayanya. Anak itu bernama  Raksa, ia berumur kira-kira 12 tahunan, karena rasa penasarannya ia selalu ingin tahu setiap hal yang baru ia kenal.
Ketika itu Raksa sedang melakukan perjalanan dengan ayahnya yang berprofesi sebagai seorang arsitek, Raksa duduk di kursi belakang mobilnya, matanya tidak pernah menatap lurus kedepan, ia selalu melihat kanan-kiri   dan mengamati hal yang belum pernah ia temui sebelumnya.
Semakin dia melihat banyak hal yang belum ia ketahui seamkin ia merasa bodoh, dan pada akhirnya ia menemukan sesuatu yang benar-benar asing baginya, benda bebentuk kotak seperti reaktor otak. ia kemudian mengambil sebuah buku ensiklopedi didalam tasnya, namun tetap tidak mengetahui apa yang dia lihat itu.
Itu sejenis alat yang bisa membawa kita kedunia mimpi dan sadar akan mimpinya, ia langsung menanyakan hal itu pada ayahnya, karena ia pikir ayahnya adalah seorang arsitek dan mengetahui benda tersebut.
Namun tidak ada jawaban dari ayahnya, ia langsung mencari orang yang menciptakan alat tersebut, namun sebagian besar orang yang ia tanyakan juga tidak mengetahui siapa pencipta benda tersebut, “Apa mungkin alat ini tidak mempunyai pencipta?,” Reksa tetap berpikir keras untuk mengetahuinya.
“Ini penemuan baru,” ungkapnya sambil tetap mencari, semakin ia mencari semakin sulit iamenemukannya. kemudian dia masuk kedalam tempat yang tidak asing baginya, tempat yang sepertinya ia pernah mengetahuinya, namun ia lupa kapan ia pernah ke tempat itu, ia sadar tempat itu adalah tempat yang pernah dia proyeksikan dipikiranya ketika masih berumur sepuluh tahun.
“Ini semua semakin aneh,” ia terus mengingat dengan keras, pada suatu saat dengan kepintaranya ia mengingat bagaimana ia bisa sampai ketempat itu, dan tetap tidak ingat kenapa ia sampai di tempat ini. Kemudian akhirnya ia mengerti bahwa dunia ini tidak nyata baginya.
Ia terguncang dari tempat ia berdiri saat itu, kemudian ia tersadar sedang duduk di dalam kelas. Ternyata ia sedang tertidur selama lima menit saat itu.

Postingan Populer