Tetes air dari pasir Karya : umar mukhtar
Laut menderas tubuhku
Menggrimiskan pasir-pasir putih
Terinjak-injak oleh percikan apih
Butir-butir pasir tergenang tanpa dosa
Pohon menguras air mata
Karena terik yang tak pernah padam
Matahari mengumbar panas
Segala ambisi makin mengeras
Nyanyian mereka semakin bertalu-talu
Tanpa memikirkan rasa pilu
Pasir-pasir hanya debu
Merekapun menggebu-gebu
Dan kami hanya bisa mengawang-ngawang
Tanpa bisa menerawang
Mereka hanya bungkam terdiam
Tanpa ingin memadamkan
Sampai kapan air ini berhenti mengalir
Hulu dan hilir harusnya terkilir
Agar kami melebarkan bibir
Dan mereka tak punya pikir


karya sastrawan abad 21 ni
BalasHapus